Dalam banyak kesempatan, keluhan awal untuk belajar menulis yang sering saya dengar adalah "Saya harus menulis apa ?" Jawaban sayapun selalu sederhana, "Menulislah apa yang ingin Anda tulis/ingin sampaikan. Jangan menulis hal-hal yang tidak Anda kuasai".
Di lain kesempatan, keluhan dapat berbeda wujud, meski pada hakikatnya ada banyak kemiripan yakni bermuara pada masalah "betapa sulitnya memulai menulis". Misalnya terlontar pernyataan, "Sebetulnya saya mengerti, tetapi sulit mengungkapkannya dalam tulisan", atau pernyataan-pernyataan lain yang intinya bahwa bertutur menyampaikan pikiran dalam bahasa tulis tidak semudah menyampaikannya dalam bahasa lisan (bagi sebagian orang, hal ini malah sebaliknya).
Komunikasi Teknis
5 Juni 2010
29 Mei 2010
Tentang Komunikasi Teknis
Komunikasi teknis didefinisikan sebagai proses penyampaian informasi teknis melalui tulisan, verbal, atau media lain untuk kalangan tertentu. Produk / deliverables dari kegiatan komunikasi teknis dapat berupa tulisan atau video. Keluarannya antara lain berbentuk online help, user manual, manual teknis, spesifikasi sebuah produk, white paper, manual proses dan prosedur, artikel untuk jurnal, serta laporan teknis lainnya (wikipedia).
Semoga Tak Terjadi pada Mahasiswa Saya
Sebuah blog menawarkan jasa pembuatan software beserta laporannya. Pembeli yang dibidik adalah "mahasiswa Teknik Informatika yang kesulitan mengerjakan Tugas Akhir", demikian bunyi penawaran yang ditulisnya.
Sungguh ide kreatif. Sekelompok anak muda dengan keahliannya di bidang programming dan tulis menulis, mencoba menangkap peluang bisnis. Siapakah pembeli yang diharapkan memanfaatkan jasa mereka ? Hampir dapat dipastikan. Mereka adalah mahasiswa yang ingin segera menerima ijazah, ogah kerja keras, punya duit cukup, dan mencoba mengawali hidupnya dengan sesuatu yang tak terpuji.
Sungguh ide kreatif. Sekelompok anak muda dengan keahliannya di bidang programming dan tulis menulis, mencoba menangkap peluang bisnis. Siapakah pembeli yang diharapkan memanfaatkan jasa mereka ? Hampir dapat dipastikan. Mereka adalah mahasiswa yang ingin segera menerima ijazah, ogah kerja keras, punya duit cukup, dan mencoba mengawali hidupnya dengan sesuatu yang tak terpuji.
Mohon Maaf
Mohon maaf, blog ini telah terlantar sekian lama. Alasan klise yang paling tepat untuk sekadar menjustifikasi hal ini adalah kesibukan yang lebih meminta prioritas. Sekali lagi, mohon maaf juga atas alasan klise ini. Tak ada maksud untuk menelantarkan blog yang sudah saya niatkan untuk merekam hal-hal penting seputar "komunikasi teknis" khusunya "aktivitas menulis".
Inspirasi pun bukan tak pernah mampir, tetapi lagi-lagi, energi rasanya selalu pas-pasan, sehingga saya harus memilih. Celakanya, blog ini terpaksa saya simpan di prioritas nomor belakang. Bukan karena tidak penting, tapi justru sebaliknya.
Inspirasi pun bukan tak pernah mampir, tetapi lagi-lagi, energi rasanya selalu pas-pasan, sehingga saya harus memilih. Celakanya, blog ini terpaksa saya simpan di prioritas nomor belakang. Bukan karena tidak penting, tapi justru sebaliknya.
Langganan:
Postingan (Atom)